Kamis, 17 Januari 2013

 Banjir Jakarta ...
 
 
banjir oh banjir .....
Hampir semua berita di media dari surat kabar, televisi, radio, jejaring sosial bertopikan BANJIRRRRR !!!!! entah siapa yang harus disalah kan dari bencana ini, yang jelas kita semua harus berbenah diri, banjir 5 tahun lalu terulang lagi di awal tahun 2013 ini , mungkin jika kita lebih menyayangi lingkungan banjir yang hampir melumpuhkan ibu kota ini tidak separah ini, jakarta bagai kan kota tenggelam, sebagian warga mengungsi di pengungsian, dan ada juga yg memilih bertahan di rumah nya, Banjir  telah biasa terjadi di Jakarta di musim hujan. Tapi, hujan yang terjadi pada Kamis hari ini membuat banjir meluas. Banjir telah menggenangi perumahan, perkantoran, sekolah, hingga jalan-jalan ibukota.
Banjir menggenangi kawasan Kuningan, Thamrin, Bundaran HI, Jatinegara, Bintaro, Tebet, Grogol, Daan Mogot dan 50 kelurahan di Jakarta. Hujan deras yang turun selama dua hari ini membuat Kanal Banjir tidak sanggup membendung debit air. Banjir 2013 ini diyakini lebih dahsyat dari yang terjadi 2007 lalu.
Menurut berita yang saya lihat di televisi banjir ini di sebabkan debit air Ciliwung meningkat drastis karena rusaknya kawasan hulu sungai itu di Puncak. Di saat bersamaan kini sungai-sungai di Jakarta semakin kehilangan kemampuan mengalirkan air hingga 70 persen akibat penyempitan dan pendangkalan.
nahhh karna banyak nya pembangunan sampai memperkecil sungai, banyak nya pembangunan di jakarta sehingga mengurangi resapan resapan air dan banyak nya masyarakat yang suka membuang sampah di sungai maka terjadi lah penyempitan dan pendangkalan sungai.
kita sebagai masyarakat harus bisa menjaga dan menyayangi lingkungan dimulai dari tidak membuang sampah kesungai ,  kan sampah sampah ada yg bisa di daur ulang tuh, kenapa ga kita coba praktekin diruma aja, selain mengurangi sampah, mendaur ulang sampah juga dapat mengasah kreatifitas dan sumber penghasilan juga lohh  ... ayooo di coba, mulai dari hal kecil siapa tau malah menguntungkan :)